top of page

Kapal Neraka Jepang

Pada Mei 1942, Jepang mulai memindahkan POW melalui laut. Dengan perlakuan yang serupa dengan yang diterima pada Bataan Death March, tahanan sering dijejalkan ke ruang kargo dengan sedikit udara, makanan, atau air untuk perjalanan yang akan berlangsung beberapa minggu. Banyak yang meninggal karena asfiksia, kelaparan, atau disentri. Beberapa POW menjadi mengigau dan tidak responsif dalam lingkungan mereka yang panas, lembab, dan kekurangan oksigen.

 

Kapal-kapal ini juga tidak ditandai yang menyebabkan mereka menjadi sasaran sebagai kapal musuh oleh kapal selam dan pesawat Sekutu. Dengan cara ini lebih dari 20.000 POW Sekutu tewas di laut, ketika kapal angkut yang mereka tumpangi tenggelam.

 

Kisah-kisah di bawah ini adalah tentang dua Kapal Neraka yang tenggelam sambil membawa POW yang ditakdirkan untuk bekerja di Kereta Api Kematian Pekanbaru.

Klik pada gambar di bawah untuk mempelajari lebih lanjut.

bottom of page